Langsung ke konten utama

Kecerdasan (kognisi) anak 2 - 7 tahun

Perkembangan kognisi pada anak usia 2 -7 tahun, menurut Piaget dinamakan Tahap Praoperasional. 
Pemikiran praoperasional merupakan awal kemampuan merekontruksi pada tingkat pemikiran yang telah ditunjukkan di dalam perilaku anak. Hal tersebut mencakup peralihan penggunaan simbol dari yang primitif menuju yang lebih canggih.
Pemikiran praoperasional dapat dibagi ke dalam 2 subtahap:
  • Subtahap fungsi simbolis : subtahap pertama yaitu pada usia 2 - 4 tahun, dimana anak-anak mengembangkan kemampuan untuk membayangkan secara mental suatu objek yang tidak ada. (pemikiran fungsi simbolis). Bentuk-bentuknya:
    • Hasil gambar untuk preoperational children
    •  Egosentrisme : suatu ciri pemikiran praoperasional yang menonjol. Ketidakmampuan untuk membedakan antara perspektif seseorang dengan perspektif oranglain.
    • Animisme : keyakinan bahwa objek yang tidak bergerak memiliki kualitas “semacam kehidupan” dan dapat bertindak. 
Hasil gambar untuk preoperational children


  •  Subtahap pemikiran intuitif : subtahap kedua antara usia 4 - 7 tahun. Anak anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu jawaban atas semua bentuk pernyatan. Piaget menyebut periode ini sebagai “intuitif” karena anak berusia muda tampaknya begitu yakin tentang pengetahuan dan pemahaman mereka, tetapi belum begitu sadar bagaimana mereka tahu apa yang mereka ketahui ini. Bentuk-bentuknya:
  • Gambar terkait
    • Centration : pemusatan perhatian terhadap satu karakteristik yang mengesampingkan semua karakteristik yang lain
    • Conservation : suatu keyakinan akan keabadian atribut objek atau situasi tertentu terlepas dari perubahan yang bersifat dangkal. 

Komentar