Langsung ke konten utama

Perkembangan Sosial Usia 0 - 2 tahun

Respon Sosial dari bayi hingga usia 2 tahun, dapat digambarkan sebagai berikut:
    Hasil gambar untuk baby  talk
  • Sebelum usia 2 bulan:  bayi merespon kepada siapapun
  • 2 - 3 bulan (8-12 minggu): bayi berkomunikasi dengan cara menangis, tersenyum dan babbling lebih banyak kepada ibu daripada oranglain, namun berlanjut merespon oranglain
  • 3 bulan: bayi lebih paham akan objek hidup dan tidak hidup (mis. senyum pd orang)
  • 6 bulan: saat melihat orang lain berbicara, terlihat berharap untuk bisa berbicara langsung kepada orang lain
Hasil gambar untuk baby talk

  • 6-7 bulan: mulai adanya ketajaman attachment terhadap ibu, ketakutan terhadap orang asing dan dapat berlanjut hingga usia 6-8 bulan 
Pada usia 1- 2 tahun, anak mulai menampilkan ekspresi senang atas keterampilan yang telah dikuasai dan mencari atensi dari orangtua untuk mendapatkan pengakuan atas keterampilan barunya ini. Anak juga dapat menunjukan ketertarikan terhadap bayi lainnya.

    Gambar terkait
  • Mendekati usia 1 tahun: kemampuan memberi atensi, referensi sosial, dan gestur pra-verbal  menunjukkan bahwa mereka dapat menyadari orang-orang dapat berbagi dan mempengaruhi perasaan oranglain.
  • 1 tahun : menyadari  adanya gerakan di cermin merupakan gerakan dari dirinya (tanda untuk membantu bayi mengenali dirinya sendiri ).

Gambar terkait
  • 1,5 - 3 tahun menunjukkan ketertarikan yang lebih terhadap apa yang dilakukan oleh anak lain dan meningkatkan pemahaman bagaimana menghadapi mereka.
  • 1,5 tahun (18 bulan): mulai mengembangkan "categorical self" untuk mengklasifikasikan diri mereka sendiri mulai dari usia ( "baby", "boy", or "man") , jenis kelamin (anak laki-laki vs anak perempuan , laki-laki vs perempuan ), karakteristik fisik ("besar" , "kuat")
  • 1,5 - 2 tahun (18-24 bulan): memiliki interaksi yang lebih positif dengan kelompok sebaya / peers dan lebih ramah terhadap orang lain


Gambar terkait

  • Mulai adanya Reciprocal socialization  dengan cara saling pandang atau adanya kontak mata dengan lawan bicara
  • Mulai mengembangkan rasa percaya pada dunia melalui kepekaan responsivitas dan pengasuhan konsisten dari ibu (Trust vs Mistrust (Erikson))

Komentar