Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Berbicara dengan Remaja

Percakapan bermakna dengan anak remaja bisa sangat menyenangkan. Pertukaran pikiran, gagasan, dan pengamatan dengan anak remaja membuka pintu ke banyak perubahan yang ia alami. Hal ini dapat meyakinkan orangtua bahwa Anda melakukan pekerjaan dengan baik sebagai orang tua; atau, di lain waktu, sebuah percakapan mungkin akan memberi tahu Anda tentang situasi yang harus diperhatikan.  Saat berbicara dengan remaja Anda, pertimbangkan hal-hal berikut ini: Hindari mengajar . Secara umum, remaja tidak suka mendengar bagaimana hal-hal biasa atau bagaimana seharusnya Anda berpikir — dan mungkin menyela Anda. Jangan bertindak seolah-olah Anda memiliki semua jawaban. Mintalah anak Anda mengemukakan ide-idenya tentang bagaimana menangani situasi. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pemikiran dan pendapat remaja. Jangan cepat menghakimi pendapat anak. Biarkan anak berbicara tanpa gangguan sampai dia sampai ke intinya. Mungkin diperlukan waktu beberapa menit bagi anak Anda untuk meny

Bagaimana Berkomunikasi dengan Remaja?

Kebanyakan remaja masih ingin berkomunikasi dengan orang tua mereka, namun tidak sepanjang waktu. Privasi , bagi banyak remaja, adalah bagian penting untuk menjadi dewasa, dan remaja mungkin tidak ingin memberi tahu orangtua semua yang terjadi dalam hidup mereka.  Hal ini tidak berarti bahwa mereka menyembunyikan informasi dari orangtua. Sebaliknya, ini merupakan tanda  bahwa mereka menjadi lebih mandiri. Orangtua mungkin perlu menyesuaikan metode komunikasi dengan membuat peluang untuk berdiskusi hal-hal yang bermakna dan belajar untuk "membaca yang tersirat" dari anak mereka.   Berikan ruang pada remaja. Jangan tersinggung jika remaja tidak selalu ingin berbicara, atau jika ia ingin sendirian dengan teman-temannya. Remaja memiliki hak atas privasi (dalam batas aman), seperti yang orang dewasa miliki.  Mendengarkan Aktif / Empati Remaja sering mengeluh bahwa orang tua mereka tidak mendengarkan mereka. Untuk mendengarkan secara aktif remaja, pastikan percakapan berla

Perkembangan Sosial Usia 0 - 2 tahun

Respon Sosial  dari bayi hingga usia 2 tahun, dapat digambarkan sebagai berikut: Sebelum usia 2 bulan:  bayi merespon kepada siapapun 2 - 3 bulan (8-12 minggu): bayi berkomunikasi dengan cara menangis, tersenyum dan babbling lebih banyak kepada ibu daripada oranglain, namun berlanjut merespon oranglain 3 bulan: bayi lebih paham akan objek hidup dan tidak hidup (mis. senyum pd orang) 6 bulan: saat melihat orang lain berbicara, terlihat berharap untuk bisa berbicara langsung kepada orang lain 6-7 bulan: mulai adanya ketajaman attachment terhadap ibu, ketakutan terhadap orang asing dan dapat berlanjut hingga usia 6-8 bulan  Pada usia 1- 2 tahun , anak mulai menampilkan ekspresi senang atas keterampilan yang telah dikuasai dan mencari atensi dari orangtua untuk mendapatkan pengakuan atas keterampilan barunya ini. Anak juga dapat m enunjukan ketertarikan terhadap bayi lainnya. Mendekati usia 1 tahun: kemampuan memberi atensi, referensi so