Percakapan bermakna dengan anak remaja bisa sangat menyenangkan. Pertukaran pikiran, gagasan, dan pengamatan dengan anak remaja membuka pintu ke banyak perubahan yang ia alami. Hal ini dapat meyakinkan orangtua bahwa Anda melakukan pekerjaan dengan baik sebagai orang tua; atau, di lain waktu, sebuah percakapan mungkin akan memberi tahu Anda tentang situasi yang harus diperhatikan. Saat berbicara dengan remaja Anda, pertimbangkan hal-hal berikut ini: Hindari mengajar . Secara umum, remaja tidak suka mendengar bagaimana hal-hal biasa atau bagaimana seharusnya Anda berpikir — dan mungkin menyela Anda. Jangan bertindak seolah-olah Anda memiliki semua jawaban. Mintalah anak Anda mengemukakan ide-idenya tentang bagaimana menangani situasi. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai pemikiran dan pendapat remaja. Jangan cepat menghakimi pendapat anak. Biarkan anak berbicara tanpa gangguan sampai dia sampai ke intinya. Mungkin diperlukan waktu beberapa menit bagi anak Anda untuk meny
Kebanyakan remaja masih ingin berkomunikasi dengan orang tua mereka, namun tidak sepanjang waktu. Privasi , bagi banyak remaja, adalah bagian penting untuk menjadi dewasa, dan remaja mungkin tidak ingin memberi tahu orangtua semua yang terjadi dalam hidup mereka. Hal ini tidak berarti bahwa mereka menyembunyikan informasi dari orangtua. Sebaliknya, ini merupakan tanda bahwa mereka menjadi lebih mandiri. Orangtua mungkin perlu menyesuaikan metode komunikasi dengan membuat peluang untuk berdiskusi hal-hal yang bermakna dan belajar untuk "membaca yang tersirat" dari anak mereka. Berikan ruang pada remaja. Jangan tersinggung jika remaja tidak selalu ingin berbicara, atau jika ia ingin sendirian dengan teman-temannya. Remaja memiliki hak atas privasi (dalam batas aman), seperti yang orang dewasa miliki. Mendengarkan Aktif / Empati Remaja sering mengeluh bahwa orang tua mereka tidak mendengarkan mereka. Untuk mendengarkan secara aktif remaja, pastikan percakapan berla